Gorontalo dan Warkop
Dewasa ini, Gorontalo terbilang menjadi salah satu kota di Indonesia yang memiliki tingkat kriminalitas yang rendah. Maka dari itu, masyarakatnya tidak merasa takut untuk beraktifitas dari fajar, hingga hilir malam.
Gorontalo juga tidak kalah dengan kota besar lainnya, di mana memiliki beragam jenis tempat yang seru untuk sekedar menikmati kudapan dan kopi hangat, baik di siang hari maupun malam. Berbagai macam tempat layak dijadikan titik kumpul bersama kerabat, dan teman-teman.
Oleh karena itu, tidak heran ketika matahari telah terbenam, kita dapat dengan mudah menemukan pemuda pemudi, dan lansia yang menikmati kudapan mereka ditemani dengan secangkir kopi hangat yang mewarnai pusat kota Gorontalo.
Artikel Terkait: Lunturnya Bahasa Tradisional Gorontalo, di Tanah Gorontalo
Murni dan Kenangan

Ada banyak warung kopi yang berdiri dan tutup sepanjan sejarah di Gorontalo, ada pun warung kopi yang melakukan berbagai macam percobaan sebagai teknik pemasaran mereka, guna menggaet banyak konsumen untuk datang.
Dari sekian banyaknya warung kopi yang berinovasi, Murni menjadi salah satu warung kopi yang mempertahankan eksistensinya, dengan tidak mengubah dekorasi atau pun melakukan pemasaran khas dalam berbisnis. Semuanya dilakukan dari mulut ke mulut, sampai akhirnya terkenal dengan konsep tradisional namun tetap enak dijadikan titik mangkal.
Meskipun telah banyak warkop atau Caffe yang hadir dengan konsep modern dan dinamis. Namun, Murni masih menjadi warkop yang digemari, baik tua maupun muda. Mungkin, karena lokasinya yang strategis, menunya yang enak, dan tentu saja harga yang ekonomis. Cocok untuk dompet mahasiswa, bukan begitu?
Nostalgia Warkop Murni Gorontalo

Setelah saya coba untuk menguraikan mengenai alasan Murni masih terus eksis, saya menemukan alasan yang cukup membuat saya puas. Ini semua hanya tentang nostalgia dan cerita yang pernah tertuang di Murni, kenangan bersama sahabat, teman, atau pacar ketika duduk dipinggir jalan, menikmati hembusan angin malam yang dingin, ditemani secangkir teh dan kopi yang hangat.
Kenangan, membuat Murni menjadi tempat yang asik sekaligus bernostalgia. Setidaknya, ada beberapa alasan lainnya yang mendukung Murni sebagai tempat yang tepat untuk berbagi cerita. Pertama, tidak menggunakan layanan Wi-Fi, jadi pengunjung dapat berbagi cerita tanpa merusak fokus ke gawai.
Artikel Terkait: Sore dan Jajanan di Malioboro Gorontalo
Kedua, lokasi yang strategi. Berada dipinggir jalan, berhadapan langsung dengan cabang Bank BNI, serta lokasinya yang berada di pusat kota Gorontalo. Bahkan, orang awam akan dengan mudah melihat warkop ini ketika tidak sengaja melewati jalan.
Ketiga, konsep klasik. Warkop Murni memiliki desain tempat yang klasik, meskipun telah dikembangkan dengan menghadirkan beberapa tambahan kursi dan meja yang lebih modern, namun nuansa suasan dari bangunan klasik yang berjejer masih terasa. Istilah modernya disebut sebagai Aesthetic.
Keempat, harga yang ekonomis. Anehnya, warung kopi pada umumnya di Gorontalo menawarkan harga yang tidak berbeda jauh dengan yang ada di Murni. Murni menawarkan camilan dan minuman yang nikmati, dengan harga murah.
Penulis: Rivaldi Daud
Editor: Hudalil Mustakim