Daftar Isi
Apa itu Undercover Marketing?
Seperti yang telah Anda ketahui bahwa Undercover Marketing adalah sebuah strategi untuk mengiklankan produk Anda, tetapi dalam penerapannya seorang konsumen tidak mengetahui jika mereka telah menjadi target dalam pemasaran tersebut.
Alasan utama mengapa perusahaan bisnis menggunakan Undercover Marketing sebagai bagian dari strategi pemasaran mereka adalah karena biaya yang sedikit dan kemampuan tersebarnya informasi dari mulut ke mulut yang dinilai efektif dalam mengembangkan suatu merek.
Ini sangat cocok digunakan untuk perusahaan yang tergolong kecil seperti UMKM, karena dalam melakukan pemasarannya tidak memerlukan keahlian khusus seperti Web Designer, Salespeople dan Copywriters.
Artikel Terkait: 4 Keuntungan Strategi Stealth marketing
Elemen-Elemen Undercover Marketing
Undercover Marketing juga memiliki beberapa jenis dan elemen didalamnya. Yuk simak penjelasan berikut!
Undercover Marketing: Celebrity
Memasarkan produk dari mulut ke mulut memang sangat efektif, apalagi jika yang melakukannya adalah seorang selebriti. Selebriti dapat membuat konten tentang keunggulan produk atau jasa anda, pengikut dari selebriti tersebut akan tergoda agar membeli produk yang dianggap telah dipakai oleh idola mereka.
Validasi Sosial
Mungkin anda pernah melihat sebuah ulasan-ulasan positif dari para konsumen disitu website jual beli online. Mungkin saja itu adalah bagian dari Validasi Sosial yang bernama Ghostwriter, tujuannya untuk memberikan informasi kepada konsumen bahwa produk mereka memang bagus dan berkualitas.
Leaners
Seorang Marketer dari strategi pemasaran Undercover Marketing disebut sebagai Leaners, Adapun yang menyebut mereka sebagai Brand Pusher. Leaners memiliki tugas sebagai orang yang dibayar oleh perusahaan bisnis yang membutuhkan jasa mereka, tujuannya tak lain ialah untuk dapat mempromosikan produk, jasa atau layanan kepada orang banyak atau calon konsumen. Biasanya dalam melakukan pemasaran, mereka telah memiliki struktur percakapan dan santai dalam melakukan promosi.
VNR
Konten berupa video memang menjadi daya tarik tersendiri untuk ditonton, mungkin anda pernah melihat sebuah perusahaan bisnis yang membuat video selayaknya berita di Televisi? Nah, itu adalah salah satu teknik dari Undercover Marketing. Konten video dapat terlihat seperti sebuah program berita pada sebuah stasiun TV.
Bait & Tease
Ini biasanya digunakan oleh perusahaan bisnis yang memiliki halaman Web. Ketika konsumen mengunjung Web, maka akan terlihat sebuah video pendek yang seakan memaksa konsumen agar dapat melihatnya, ini bukan iklan karena tidak ada Icon Close untuk menghilangkan iklan tersebut.
Viral Marketing
Viral marketing sebenarnya memiliki kemiripan dengan Undercover Marketing, yang mana salah satu teknik yang dilakukan ialah sama-sama melakukan pemasaran dari mulut ke mulut. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai Viral Marketing.
Contoh Undercover Marketing
Undercover Marketing terjadi karena telah melewati berbagai strategi yang telah disusun sedemikian rupa oleh perusahaan bisnis. Kata kunci utama dari strategi ini adalah menciptakan sebuah produk atau jasa yang memiliki daya tarik sehingga banyak orang yang tertarik dan membicarakan Brand Anda.
Apple Inc
Brand Apple meluncurkan sebuah iklan dengan durasi 1 menit di kanal YouTube mereka, iklan tersebut menampilkan sebuah Smartphone terbaru mereka, IPhone 12 Mini. Jika Anda perhatikan, tidak ada ajakan untuk membeli produk tersebut, isinya hanya berupa seorang User yang menikmati Smartphone mereka.
Baca Juga: Viral Marketing? Begini Cara Penerapannya!
Dengan suguhan kecanggihan teknologi, Retina Dislay yang memanjakan mata, kamera yang sudah seperti DSLR atau Mirrorlens, Charger yang menggunakan Wireless dan ukuran yang kecil. Hal ini dapat menggugah selera konsumen untuk membeli produk mereka.
Sony
Iklan lainnya berasal dari Sony Ericson pernah membuat iklan yang penonton sendiri tidak mengetahui bahwa mereka menjadi target dari iklan tersebut. Saat itu, Sony meluncurkan produk gawai mereka dengan fitur kamera, dengan seorang turis sebagai pemain utama.
Turis tersebut meminta beberapa orang untuk memotretnya, setelah selesai turis ini mengatakan terima kasih dengan tambahan “Keren kan?” seakan meminta respons bahwa gawai dengan fitur kamera dari Sony sangat keren hingga orang ingin membelinya. Menariknya iklan tersebut ditayangkan pada sebuah program News dari stasiun ABC, Amerika Serikat.
Penulis: Hudalil Mustakim
