Beranda » Film & Musik » The Duff Movie: Representasi Korban Cyber Bullying

The Duff Movie: Representasi Korban Cyber Bullying

The-Duff-Movie-Review

The Duff Movie: Representasi Korban Cyber Bullying

Sinopsis The Duff Movie

The Duff Movie memiliki latar belakang cerita dari protagonis Bianca Piper (Mae Whitman), seorang gadis yang akan menceritakan kisah remajanya selama ia masih SMA. Bersama kedua sahabatnya Casey Cordero (Bianca Santos) dan Jessica (Skyler Samuel) dan juga teman masa kecil Wesley Rush (Robbie Amell).

Cerita dimulai saat Mr. Arthur guru jurnalistik memberikan tugas membuat artikel tentang reuni sekolah, Bianca merasa keberatan karena dia sendiri sangat tidak berniat untuk datang di acara tahunan sekolah mereka itu, dengan alasan tidak memiliki teman kencan yang cocok untuknya. (Yaelah, gue aja cuma rebahan).

Artikel Terkait: Sinopsis Film Hereditary, Aksi Mencekam Ari Ester

Bianca memiliki gebetan yang sudah lama dia sukai, Toby Tucker (Nick Eversman). Namun, dia masih malu untuk mengeluarkan isi hatinya. Well Bianca harus memiliki keberanian yang ekstra.

Satu hal yang menurutnya mengganggu adalah Wesley Rush, teman masa kecil yang bahkan pernah mandi bersama, yang kini menjadi populer dan menyebalkan. Entah kenapa setiap kedatangan Wesley, Bianca akan dibuat stres.

The Duff Movie: Awal Mulai Istilah Duff

The-Duff-Movie-Cast
Jess, Cassey dan Bianca Piper

Sampai suatu ketika, Bianca mengetahui istilah DUFF dari Welsey, sebuah Slang untuk mereka yang tersisihkan dalam pertemanan. Arti dari DUFF adalah Sesosok Teman Gendut Jelek yang pada intinya untuk orang yang tidak mendapatkan perhatian lebih dalam pertemanan.

Bianca mulai berpikir akan hal ini, dia mengingat bagaimana orang-orang menanyakan tentang Jess dan Casey sedangkan dia … Nope. Akhirnya konflik dimulai, Bianca mulai bertengkar dengan kedua sahabatnya dan memblokir beberapa media sosial mereka. Bianca mulai meminta tolong pada Wesley untuk mengubahnya menjadi sedikit popular di kalangan mereka.

Mulai dengan mengganti gaya busana sampai dengan ukuran bra, Bianca dirombak total yang berakhir membuat dia merasa lebih percaya diri. Eitsss .. akan ada seorang wanita yang layaknya paparazi di film ini, tingkah lucu Bianca direkam dan disebarluaskan pada situs media sosial sekolah mereka (semacam Facebook). Alhasil konflik baru pun muncul lagi. Bianca menjadi bulan-bulanan di sekolahnya, Cyber Bullyng yang dia terima membuatnya sakit hati.

Hal baik pun terjadi, Toby gebetan yang sudah lama Bianca incar mulai meliriknya, bertegur sapa dan berjanji untuk makan malam bersama. Okey, Bianca akhirnya berkencan dan menggunakan gaun yang cantik, serius cantik! IMO.

Akhir dari makan malam itu Toby yang terkenal dengan bermain musik, mulai bernyanyi bersama Bianca. Yeah, Bianca harus menerima kekecewaan saat sadar bahwa Toby hanya mengharapkan kedua sahabatnya Jess dan Casey ikut datang, jadi sebenarnya Toby mengajak Bianca untuk makan malam agar bisa mengenal Jess dan Casey. Jahat bener ini manusia.

Belajar Menerima Diri Sendiri

The-Duff-Movie-Cast-Bianca-Piper
Bianca Piper saat Reuni Sekolah

Bianca mulai menerima keadaan dan berpikir lebih sehat, dia mulai berpikir bahwa memutuskan pertemanan dengan sahabatnya adalah langkah yang sangat salah, dia hanya termakan emosi pada saat itu, dia merasa dirinya adalah seorang Duff, padahal Jess dan Casey tidak pernah berpikir demikian.

Bianca menjadi lebih percaya diri yang berakhir membawanya untuk datang ke Pesta Reuni yang diadakan sekolahnya, dengan bantuan Jess dan Casey mereka membuat gaun yang akan dipakai Bianca. It’s so awesome!

Artikel Terkait: Sinopsis Anime Perfect Blue, Aksi Fanatisme Seorang Penggemar

Bianca mendapatkan inspirasi untuk artikel miliknya, dia mulai menulis mengenai apa makna reuni sekolah baginya. Pada intinya, kita semua pernah menjadi The Duff. Kita pernah dikucilkan, kita pernah tidak mendapat perhatian, lantas mengapa kita memberikan label The Duff untuk orang-orang yang kurang mendapat perhatian publik? Yang mana kita semua pernah menghadapi situasi yang sama. Dikucilkan.

Akhir dari film ini cukup mengesankan, alih-alih Bianca yang mencetak sejarah semasa SMA. Bianca berakhir dengan kisah cinta yang tidak pernah terbayangkan olehnya.

 

Penulis: Hudalil Mustakim

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *