Daftar Isi
Sampah Plastik dan Dampaknya yang Mengerikan
Siapa yang tidak tahu sampah plastik? Bagian yang andil besar dalam era Revolusi Industri, di mana memiliki tekstur keras, lentur, dan mudah dibentuk. Secara fungsional, plastik memang memudahkan kita untuk menyimpan berbagai kebutuhan sehari-hari, dan yang penting murah.
Hingga di era modern ini, plastik semakin diperluas fungsi, mulai dari tas plastik, sedotan, botol minum, sendok, dan alat makan lainnya.
Artikel Terkait: Titania Aminullah, Wisudawati yang Membersihkan Sampah setelah Wisuda UNG Berakhir
Namun, akankah fungsinya setara dengan dampak yang ditimbulkan? Penggunaan yang berlebihan, menjadikan plastik sebagai masalah serius yang wajib diperhatikan, bukan hanya satu negara, melainkan seluruh dunia. Akibat mudah dan murahnya bahan ini, membuat pengolahannya menjadi berlebihan.
Rekor Negara Tercinta, Indonesia
Indonesia, negara kita tercinta ini, telah mencetak rekor yang mengerikan. Di mana, telah menyumbang hingga 66 Juta ton sampah plastik setiap tahunnya. Kurangnya edukasi dan larangan dari pemerintah, membuat masyarakat buta akan dampak apa yang akan mereka rasakan kedepannya.
Untuk masyarakat kelas atas, mungkin tidak akan merasakan begitu keras dampak sampah plastik. Namun, untuk masyarakat bawah, tentu saja akan langsung terpapar bahaya sampak plastik ini. Di mana, tidak memiliki biaya untuk pindah rumah, hingga langsung terserang genangan banjir akibat tidak tercukupinya saluran air yang memadai karena tumpukan sampah.
Dampak dari sampah plastik tidak hanya dirasakan oleh manusia saja, sebagai sesama mahluk hidup, para hewan di alam liar juga turut merasakan dampak buruk ini. Sekali lagi, manusia mencetak rekor sebagai mahluk perusak alam dan habitat hewan secara perlahan.
Menurut data, ada 25% ekosistem ikan diperaian bebas terkontaminasi sampah, mereka bahkan akan memakannya hingga mati karena tidak mampu mencerna sampah, selayaknya makanan. Kesadaran akan bahaya buruknya sampah harus segera ditindaklanjuti, mengingat akan menyangkut keberlangsungan hidup semua mahluk hidup yang ada di bumi.
Artikel Terkait: Menilik Potensi Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Resmi ASEAN
Plastik adalah Teman Sekaligus Pembunuh
Plastik memang berguna untuk berbagai macam kebutuhan hidup, mempermudah kita untuk mengelola bahan menjadi barang layak pakai. Namun, produksi yang berlebihan ini akan membawa dampak yang sangat buruk. Sampai kapan kita berteman dengan plastik yang diam-diam membunuh, bukan hanya diri kita, melainkan seluruh mahluk hidup.
Plastik akan mencengkeram dan membuang jauh kesehatan yang saat ini kita miliki. Plastik akan membunuh hewan tidak bersalah. Plastik akan membunuh ekosistem alam yang indah.
Dan, plastik butuh paling sedikit 100 tahun untuk dimusnahkan.
Penulis: Rivaldi Daud
Editor: Hudalil Mustakim