Beranda » Popular News » Piala Dunia dan Belenggu Masalah dalam Negeri

Piala Dunia dan Belenggu Masalah dalam Negeri

Piala dunia, World Cup, Piala Dunia Indonesia

Selalu menjadi ajang yang sangat menarik piala dunia, di mana kegiatan ini di lakukan pada 4 tahun sekali, kegiatan olahraga cabang sepak bola ini menjadi daya tarik dari semua cabang olahraga yang ada. banyak hal bisa di ulik, dan semua pembaca pasti menanyakan apa sih korelasinya antara piala dunia dan masalah di negeri ini? Makanya baca sampai habis ya.

Pernahkah kalian semua mengeluarkan biaya yang banyak demi membeli atribut negara lain? Ini menggambarkan kita terlalu peduli dengan negara lain sehingga kita semua termasuk penulis kadang terjerumus di euforia piala dunia ini dari strategi maupun segala kemampuan yang ada semua telah disuguhkan di piala dunia ini menjadi salah satu daya tarik yang disuguhkan begitu menarik, mulai dari harga tiket, para pemain kelas dunia dan lain sebagainya.

Artikel Terkait: Kisah Lucu di Negeri Tercinta, Indonesia

Inilah piala dunia yang selalu diperebutkan oleh setiap negara sayangnya negara atau tim nasional belum bisa berbicara banyak, gimana mau berbicara banyak sekelas piala Asia kita baru lolos lagi dari beberapa tahun. Sesungguhnya kita memiliki banyak pemain baik dan bisa bersaing, tapi entahlah kita akan berbicara banyak karena terlalu banyak masalah di bagian yang mengurusi tim nasional kita

Saya teringat sebuah studi kasus di mana kita pernah terkena sanksi akibat dualisme di liga kita bukan itu saja, kisut mafia bola, wasit yang belum berkualitas dan masih banyak lagi, andaikan secara tim, resmi, bahkan pengurus serius dan berkorban saya yakin kita dapat berbicara banyak di kancah dunia. Seharusnya kita berkaca di negara Afrika negara-negara kecil yang bisa berbicara di dunia, saya berkesimpulan dalam kepengurusan mereka sangat serius.

Para pembaca sekalian kalian pasti sudah terbuka dalam memaknai persepakbolaan kita ketika kita tidak bisa berbicara banyak di dunia. Studi kecil yang saya tuliskan merupakan hal yang selalu terjadi akibat kepentingan dan nama baik korbannya yang kalian tahu sendirilah.

Teringat salah satu pelatih tim nasional mengatakan bahwa, kita memunyai pendukung yang super fanatik dan itu bisa menjadi modal besar karena pendukung merupakan pemain ke dua belas yang bisa membuat lawan menjadi kalah secara mental.

Tetapi, pada saat piala dunia justru kita menjadi bertikai sesama kita karena akibat fanatik sehingga uang melayang bahkan kita bisa membeli bendera nasional negara lain dengan merogoh biaya sedalam dalamnya dan melupakan ketika 17 Agustus bendera nasional kita saja susah kita membelinya.

Ingat selama kartu penduduk kalian masih tertera WNI, berarti kalian masih warga negara +62.

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *