SANSIVIERIA
Jenis tanaman hias ini banyak dikenal oleh kalangan masyarakat lokal dengan sebutan bunga “Lidah Mertua” Iya, memang begitu namanya, saya juga sedikit merasa heran dengan pemberian nama itu. Apa mungkin ‘Lidah Mertua’ seindah tanaman hias? Ahh, sudahlah biarkan saja itu menjadi rahasia publik.
Pada tulisan ini, saya ingin mengajak teman-teman untuk mengenal lebih dekat jenis tanaman hias tersebut, yang konon katanya juga memiliki kahasiat pada kesehatan loh.
Sansivieria atau sering dikenal dengan Lidah Mertua merupakan marga tanaman hias yang sangat populer terutama sebagai penghias dalam rumah karena tanaman ini mampu tumbuh dalam kondisi yang sedikit air dan cahaya matahari. Sansivieria memiliki ciri-ciri berdaun keras, sukulen, tegak dengan ujung yang meruncing.
Pada klasifikasinya tumbuhan yang bernama lengkap (Sansivieria trifasciata lauretii) ini menempati Kingdom (Plantaeymax), Subkingdom (Tracheobionata), Super Divisi (Spermathophyta), Divisi (Magnoliophyta), Subdivisi (Angiospermae), Kelas (Monocotyledonae), Sub-kelas (Lilidae), Ordo (Liliales), Famili (Agavaceae), Genus (Sansivieria), Jenis ( Sansivieria trifasciata).
Lidah mertua (Mother-in-law’s tongue) atau biasa disebut tanaman ular (snake plant) telah lama dikenal oleh banyak orang dan mulai dibudidayakan sebagai tanaman hias mulai abad ke-19. Tanaman ini juga dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional, karena mudah dijangkau masyarakat, baik harga maupun ketersediaanya.
Manfaat Lidah Mertua
Berikut beberapa manfaat yang kita dapatkan dengan menjadikan Sansiviera pilihan tanaman hias pada rumah anda:
- Pemasok Oksigen. Sebuah laporan teoritis yang diterbitkan di Universitas Harvard menunjukkan bahwa lidah mertua adalah salah satu tanaman hias yang paling banyak memberi oksigen, sehingga manfaat kesehatannya bagi manusia tidak dapat disangkal. Lidah mertua secara efisien menyerap racun dan melepaskan oksigen ke lingkungan. Tanaman dapat melepaskan kelembapan di udara dan mengurangi risiko alergi di udara secara efektif.
- Anti Kanker. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, kemampuan lidah mertua dalam menyerap dan menyingkirkan lingkungan dari polutan udara beracun dan agen penyebab kanker seperti benzena, formaldehida, xilen, dan toluena menjadikannya pilihan yang efektif untuk mengobati dan mencegah penyakit mematikan ini.
- Mampu Menyerap CO2. Lidah mertua memiliki kemampuan dalam menyerap gas karbon dioksida (CO2) yang berlebihan pada malam hari. Hal itu berkat bantuan CAM (Crassulacean Acid Metabolism). CAM berguna untuk tanaman sukulen, toleran kekeringan, dan iklim kering.
- Mengatasi Sick Building Syndrome. Menanam lidah mertua bisa membantu meringankan Sick Building Syndrome (SBS). SBS merupakan masalah psikologis yang membuat seseorang kerap merasakan sakit kepala, iritasi mata, hidung, tenggorokan, rasa lelah, dan mual.Tanaman lidah mertua akan memperbaiki sistem pemanasan, ventilasi, dan pendingin ruang yang buruk. Meminimalkan keberadaan karbon dan memaksimalkan asupan oksigen dalam ruang.
- Mengurangi Radiasi. Setiap hunian atau ruangan kantor pasti terdapat alat-alat elektronik di dalamnya. Secara tidak sadar, benda-benda tersebut bisa mengeluarkan radiasi yang bisa membahayakan tubuh.
Maka sangat penting untuk menghadirkan penangkal radiasi agar dampak buruk dari alat elektronik tersebut bisa berkurang. Nah, salah satu manfaat lidah mertua adalah mengurangi radiasi alat elektronik tersebut. Dengan menghadirkannya di dalam rumah, hunian bukan hanya lebih cantik tapi juga lebih sehat.
Jadi bagaimana apa anda tertarik menanam si Lidah Mertua? apalagi dengan begitu banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dari salah satu tanaman hias ini.
