Kontroversi Film The Conjuring: The Devil Made Me Do It

Baru-baru ini The Conjuring kembali dengan cerita barunya di dunia perfilman Hollywood. The Conjuring adalah salah satu film horror yang paling banyak ditunggu, inspirasi dari kisah menyeramkan ini diadaptasi langsung dari kisah nyata. Masih dengan pemain utama yang sama, cikal bakal cerita horror ini berasal dari pasangan Ed dan Lorraine Waren yang di gadang-gadang sebagai paranormal paling terkenal di Amerika pada saat itu.

Kisah The Conjuring: The Devil Made Me Do It

Kisah kali ini berlatar belakang tahun 1980-an. Februari 1981, seorang pria bernama Johnson telah melakukan aksi menikam seorang bernama Alan Bono, menurut otopsi yang dilakukan telah terungkap bahwa ada 20 tusukan pisau di tubuh Alan. Saat diperadilan, Johnson mengaku bahwa dia melakukan ini karena dirasuki setan, dari sini peran Ed dan Lorraine mulai turut ambil bagian.

Ed dan Lorraine kemudian mulai membersihkan rumah yang diperkirakan sebagai tempat setan itu berada, masalah semakin terkuak yang semula setan tersebut berada dalam tubuh David (adik lelaki pacar Johnson). Ternyata, setan tersebut berpindah ke tubuh Jonhson karena dia sendiri yang menyuruh setan tersebut untuk pindah ke tubuhnya, ia tidak tega melihat David tersiksa. Johnson resmi menggantikan David sebagai wadah baru tempat setan itu bernaung.

The Conjuring adalah film yang diproduksi oleh New Line Cinema, The Safran Company, dan Atomic Monster Production. Film ini diproduseri oleh Peter Safran dan James Wan, dan Michel Chaves sebagai sutradara dari film horror yang paling ditunggu ini.  Dibalik cerita horror dalam film ini, siapa sangka antara film dan kisah aslinya mengundang banyak kontroversi. Berikut kami rangkum beberapa kontroversi baik di film maupun cerita asli di The Conjuring: The Devil Made Me Do It. Yuk simak!

1. True Story

The Conjuring terkenal dengan kisah nyata yang kasusnya telah ditangani oleh Ed dan Lorraine. Kasus yang hanya bisa dipecahkan dengan hal berbau magis atau gaib.

Dan ternyata, The Conjuring: The Devil Made Me Do It adalah kisah nyata selanjutnya. Faktanya, kasus pembunuhan yang dilakukan oleh Arne Jonhson adalah kasus pembunuhan terbesar dan pertama yang terjadi pada tahun 1981 di Brookfield, Connecticut setelah 193 tahun. Tak hanya itu, kasus ini adalah kasus pertama dalam sejarah peradilan di Amerika Serikat yang mengajukan pembelaan diri dengan sebuah alasan bahwa dirinya kerasukan setan!

2. Awal Mula Kisah

Pada tahun 1980, keluarga Glatzel tiba di Brookfield dan memilih tempat tersebut sebagai rumah mereka. David yang pada saat itu berusia 11 Tahun berkali-kali melihat sesosok aneh dan mendapatkan gangguan dari sosok tersebut, David mengatakan bahwa ia melihat sesosok lelaki tua yang berada di rumah tersebut. Orang tua dan saudaranya hanya berpikir bahwa itu hanyalah imajinasi David, mereka tidak memperdulikan hal tersebut. Kejadian ini terjadi berkali-kali namun tak dihiraukan.

Keluarga Glatzel sudah mulai menaruh curiga pada keadaan David, pasalnya terdapat beberapa bekas cakaran di tubuh David yang mereka takt ahu darimana asalnya. David mulai bertingkah aneh seperti kejang-kejang dan terkadang seperti kesurupan. Hingga pada akhirnya dilakukanlah pengusiran setan yang dibantu oleh gereja terdekat, namun hal ini tidak berangsur membaik. Keluarga Glatzel akhirnya menghubungi Ed dan Lorraine untuk membantu mereka.

3. Iblis Merasuki Arne

Sebelum setan/iblis yang awalnya berada di tubuh David berpindah ke Arne, banyak beberapa orang yang mengatakan bahwa Arne menantang iblis tersebut. Menurut pengakuan Arnie, saat ia sedang membawa mobil ia hampir saja menabrak pohon karena kehilangan kesadaran sementara, hal ini memunculkan tanda tanya besar karena pada saat itu ia yakin tidak sedang mengantuk, Arne mulai berpikir bahwa ini ulah iblis. Sesampainya di rumah pacarnya Debbie Glatzel, ia pergi ke sebuah sumur yang diperkirakan adalah rumah dari iblis tersebut. Arne mengatakan bahwa ia bersumpah telah melihat iblis karena saat ia melihat kedalam sumur tak berlangsung lama dirinya langsung kerasukan.

Setelah kejadian ini, Arne dan Debbie pindah kesebuah rumah kecil milik Alan Bono. Namun, alih-alih terbebas, Arne terlihat sering menggeram, berteriak tiba-tiba dan berhalusinasi. Iblis tersebut masih terus mengikutinya.

4. Kronologi Pembunuhan

Didalam film, saat Arne merasa tidak enak badan dan memilih untuk pergi ke tempat pacarnya bekerja ia hanya datang sendiri. Faktanya, Arne membawa adiknya bernama Wanda dan sepupu Debbie bernama Mary (9 Tahun). Saat sampai, Alan Bono menyambut Arne dengan beberapa cemilan dan minuman beralkohol, menurut pengakuan Wanda dan Mary pada saat itu Alan Bono memang terlihat telah mabuk berat, Arne pada saat itu sedang memperbaiki sebuah radio milik Bono.

Saat Wanda dan Mary sedang membantu Debbie mengurus beberapa anjing, tiba-tiba mereka mendengar suara musik yang sangat besar. Merasa situasi tidak sedang baik-baik aja, Debbie mengantarkan sebuah Pizza ke lantai dua tempat Arne dan Bono, saat mereka mau pergi Bono menarik tangan Mary dan mengajak mereka berdansa dengan paksaan yang membuat Mary menangis, dalam filmnya Bono mengajak Debbie, bukan Mary. Setelah berhasil melepaskan diri, Wanda dan Mary lari bersembunyi dibelakang tubuh Arne.

Menurut penuturan Mary, ia mendengar Arne menggeram seperti hewan buas dan tak berapa lama Arne berjalan mendekati Bono yang kemudian langsung menusuknya secara brutal. Alan Bodo dinyatakan meninggal ditempat, dan dari hasil otopsi menyatakan ada 4-5 luka dan yang paling parah adalah luka yang membentang dari jantung sampai ke perut Bono yang membuatnya langsung tewas.  Kasus ini adalah kasus pembunuhan pertama setelah 193 tahun di Brookfield. Connecticut.

Baca Juga: Tekanan Batin? Ini 13 Rekomendasi Lagu Self Healing

5. Kontroversi Keluarga Glatzel dan Ed Lorraine

Keluarga Glatzel mengatakan bahwa kasus yang asli dan cerita yang ditulis oleh Ed dan Lorraine tidak semuanya benar, mereka mengatakan bahwa Ed dan Lorraine terlalu banyak menambahkan hal-hal gaib yang tidak sesuai dengan cerita aslinya.

Banyak kritikus film yang setuju akan hal ini, pasalnya Ed dan Lorraine menjual cerita-cerita pengalaman gaib mereka, jika cerita tersebut terkesan biasa saja maka orang tidak begitu tertarik untuk membaca kisah mereka.

Society Press pada tahun 2007 mewawancarai Carl Jr, saudara dari David dan Debbie. Ia menyatakan bahwa Ed dan Lorraine Waren hanya mengeksploitasi keluarganya demi uang. Ia mengaku bahwa adiknya David memang menderita sebuah penyakit mental namun telah berhasil sembuh.

Penulis: Hudalil Mustakim