Beranda » Digtal Marketing » Kenali Perbedaan Content Writer dan SEO Writer

Kenali Perbedaan Content Writer dan SEO Writer

Kenali Perbedaan Content Writer dan SEO Writer

Kenali Perbedaan Content Writer dan SEO Writer

Banyak orang yang terlibat pada sebuah pengembangan dan berjalannya web. Mulai berdasarkan rancangan web, hingga web live, & selama web berlangsung adalah rangkaian panjang dari pengerjaan web. Satu kiprah yang terlibat di antara sekian banyaknya orang yang tak mengetahui perbedaan Content Writer dan SEO Writer

Untuk sebagian orang, posisi SEO Content Writer mungkin sudah nir asing lagi kini  , bahkan bisa dikatakan hampir seluruh sektor perusahaan membutuhkan seorang SEO Content Writer.

Sebenarnya, sebelum terdapat istilah SEO di depan kata Content Writer, mungkin orang umum  juga sudah akrab menggunakan Content Writer. Istilah SEO yang disematkan berbarengan menggunakan Content Writer mungkin memberikan kesan yang relatif asing di indera pendengaran sebagian orang.

Pertanyaannya mungkin, “Kemudian, apa bedanya dengan Content Writer?” Jawaban lengkapnya, sanggup Anda temukan pada bawah ini.

Artikel terkait: Apa itu SEO Writer: Pengertian, Tugas & Manfaatnya

Perbedaan Content Writer dan SEO Writer

Content Writer adalah

Content Writer

Sebelum membahas SEO Content Writer, kita perlu mengetahui apa dan siapa Content Writer itu. Secara sederhana, Content Writer merupakan seorang penulis profesional yang bertanggung jawab atas seluruh penulisan konten di sebuah web atau portal media menggunakan tujuan eksklusif.

Tujuan tertentu yang dimaksud adalah menarik perhatian pembaca buat mengetahui tentang produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan tadi. Seorang Content Writer umumnya memang bekerja buat perusahaan eksklusif, jadi kebanyakan konten yang ditulis jual produk atau jasa yang dijual.

Penulisan konten yang berkualitas dan bisa menarik perhatian konsumen itulah yang menjadi daya tarik & nilai berdasarkan seseorang Content Writer. Walaupun sama-sama penekanan di bidang penulisan, Content Writer merupakan posisi yang tidak selaras menurut jurnalis atau wartawan.

Seorang wartawan bersifat independen dan menulis liputan yang lalu akan disebarkan ke khalayak generik. Sedangkan seorang Content Writer benar-sahih berada di dalam bundar perusahaan.

SEO Writer

Search Engine Optimization (SEO) Writer sebenarnya jadi posisi yang nir begitu tidak sinkron dengan Writer. Keduanya bahkan tak jarang dipercaya sebagai sesuatu yang sama & tidak ada perbedaan. Tapi, jikalau diamati menggunakan lebih teliti, ternyata ada perbedaan mencolok berdasarkan Writer dan SEO Writer.

Apabila Writer penekanan dalam menghasilkan konten goresan pena yang punya efek buat menarik perhatian konsumen, SEO Writer punya tugas yang agak sedikit lebih luas. Memproduksi konten tulisan yang berkualitas dan punya impak sudah pasti jadi tugas pokok.

Tapi, di luar berdasarkan itu ternyata SEO Writer pula paham soal seluk-beluk SEO.

Mengerti soal SEO jadi suatu keharusan, jadi goresan pena-tulisan nir hanya sekadar pada tulis buat menghasilkan konten akan tetapi jua punya nilai jual untuk menempati peringkat pertama di Google.

Tulisan-goresan pena yang diproduksi tidak hanya berdasar inspirasi yang dimiliki, tapi pula menurut ketentuan-ketentuan yang berlaku di SEO.

Penulisan yang terdapat tidak hanya berkualitas akan tetapi jua memperhatikan kaidah-kaidah yang telah ditentukan tadi. Misalnya soal berapa banyak istilah yang sama dalam satu paragraf, penggunaan istilah kunci apa yang sanggup pribadi menyasar target yang sudah ditentukan, Backlink, hingga memastikan hal-hal lain yang terkait menggunakan konten pada web.

Apabila diperhatikan, posisi ini memang relatif lebih kompleks karena perlu buat tahu bagaimana SEO yang bisa berdampak ke pembaca. Seorang SEO Writer bisa jadi pakar jua dalam hal penulisan, tapi seseorang Writer sanggup jadi tidak mengerti tentang SEO.

Cara Menulis Artikel SEO Friendly

SEO Writer adalah

Keduanya punya disparitas yang relatif signifikan, bukan?

Oleh karena itu, umumnya sebuah perusahaan membutuhkan kedua peran tersebut lantaran keduanya punya tugas utama dan fungsi yang tidak sama pula. Cakupan-cakupan yang relatif akbar tadi terkadang sering kali menciptakan posisi ini cukup menantang.

Untuk Anda yang tertarik mengetahui bagaimana artikel yang SEO ramah, berikut ini kami jelaskan pada bawah ini.

Riset Kata Kunci

Sebelum menulis artikel, Anda perlu buat mengetahui kata kunci apa yang paling banyak dicari sang orang-orang tentang topik eksklusif. Anda bisa mengetahui istilah kunci apa yang banyak dipakai oleh orang-orang buat mencari topik eksklusif dengan memakai tools seperti Ubbersugest, Google Trends, Moz, dan sebagainya.

Menggunakan Plugin SEO

Cara lain yang sanggup Anda pakai adalah dengan memasang plugin buat SEO di web. Langkah ini mampu terbilang cukup ampuh lantaran plugin yang dipasang akan mengefektifkan pekerjaan dan penulisan Anda.

Secara otomatis plugin akan mengingatkan tulisan yang terdapat kurang penempatan header, banyak penggunaan kata yang sama, atau nir memakai kalimat aktif, & lainnya. Plugin WordPress yang bisa digunakan pada antaranya Yoast SEO, All in One SEO Pack, Broken Link Checker.

Artikel Terkait: Apa itu Artikel SEO: Ciri & Manfaatnya

Memperhatikan Struktur Penulisan

Struktur penulisan jadi hal yang relatif krusial dalam penulisan SEO. Tidak hanya isi yang perlu berkualitas, struktur tulisan pula sangat berpengaruh di SEO. Anda perlu memberi perhatian ke beberapa elemen krusial misalnya judul, isi pada setiap paragraf, tautan internal & eksternal, optimasi gambar pada artikel.

Usahakan jangan buat judul artikel yang menggunakan lebih berdasarkan 50 sampai 55 karakter. Judul yang panjang, tidak hanya buruk untuk pembaca tapi pula tidak baik buat SEO. Panjang artikel pula idealnya berada di nomor  500 sampai 800 istilah. Serta meta deskripsi yang saling berkaitan menggunakan isi konten artikel.

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *