Daftar Isi
Rebahan dalam KBBI
Rebahan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang mana ini termasuk dalam kelas kata nomina (kata benda). Secara baku, rebahan memiliki arti pembaringan atau tempat berbaring.
Kemudian, kata ini menjadi populer dan muncul di kalangan warganet di media sosial yang sedang membagikan momen ketika sedang berbaring di atas Kasur. Lalu, karena kebanyakan orang juga merasakan hal yang sama, maka unggahan dengan tambahan kata rebahan menjadi semakin populer.
Kenali Ciri Kaum Rebahan
Malas Keluar Rumah saat Libur
Biasanya akhir pekan menjadi momen orang untuk pergi berlibur, namun justru berbeda dengan kaum rebahan. Akhir pekan memang jadi saat yang tepat untuk rebahan tanpa perlu memusingkan kerja atau tugas sekolah.
Baca Juga: Belajar Bersyukur dalam Lingkaran Insecure
Starter Pack Kaum Rebahan
Punya kuota internet, kasur, dan camilan kesukaan adalah surga dunia bagi kaum rebahan. Meskipun terlihat sederhana, tapi kamu si kaum rebahan ini tetap merasa senang hanya dengan persiapan kecil di kamar mereka.
Malas Bangun + Mandi di Pagi Hari
Kalau gerak saja sudah malas, apalagi mandi? Rasanya kasur punya daya tarik magnet yang kuat ya, sampai kaum ini enggak mau beranjak dari tempat tidur.
Kaum rebahan pasti mikirnya “toh enggak ke mana-mana. jadi enggak mandi pun No Problem”. Prinsipnya sederhana, kalau tidak ada yang mengajak keluar ya mending enggak mandi seharian.
Dampak Buruk Terlalu Banyak Rebahan
Malas gerak kalau cuman sebentar atau sehari mungkin bisa dimaklumi, tapi kalo malas gerak sudah jadi kebiasaanlah yang gawat. Orang seperti ini, berarti orang yang menyepelekan kesehatan. Padahal, melakukan aktivitas yang menggunakan kekuatan tubuh akan melatih stimulus otak dalam merespons.
Dipikirnya kalo cuman sedikit malas enggak apa-apa, padahal sebuah langkah besar dimulai dari langkah kecil yang kontinu. Kalo kita punya pikiran malas gerak lalu terwujud dalam bentuk aktivitas, tidak kita sadari sudah kita lakukan setiap hari, akhirnya aktivitas itu menjadi perilaku yang dilakukan terus menerus dan merugikan diri sendiri.
Padahal nikmat sehat yang sudah Tuhan berikan wajib kita syukuri dengan tidak membuat diri kita terjebak dalam lingkaran kemalasan. Sesuai dengan yang dipesankan oleh Rasulullah SAW:
“Ada Dua Kenikmatan Yang Banyak Manusia Tertipu, Yaitu Nikmat Sehat Dan Waktu Senggang.” (HR BUKHARI).
Mulai dengan Langkah Kecil
Makanya, di kala pandemi seperti sekarang ini, godaan untuk malas gerak makin besar. Ini harus kita lawan, kebiasaan malas gerak harus diatasi mulai dari sekarang. Setidaknya, dalam sehari kita dapat melakukan kegiatan yang melibatkan fisik, seperti olahraga ringan misalnya.
Kebiasaan malas gerak A.K.A mager ini akan berdampak buruk ketika dibarengi dengan konsumsi makanan tidak sehat, seperti Junk Food. Kebiasaan ini jika dilakukan terus menerus, akan menyebabkan obesitas yang mengundang banyak penyakit.
Itu baru dampak fisik, belum lagi dampak psikis dari mager. Tentu saja kebiasaan mager akan mengundang rasa malas dalam menyelesaikan suatu hal. Faktanya bergerak akan sulit memproduksi hormon endorfin, yang dapat membuat suasana hati menjadi positif dan bergairah dalam aktivitas sehari-hari.
Ketika hormon endorfin tidak distimulasi, maka rentan mengalami perasaan negatif, stres, merasa cemas, hingga depresi.
TIps Menghilangkan Kebiasaan Mager
Meskipun setiap orang memiliki caranya tersendiri untuk menghilangkan kebiasaan mager. Nah, berikut ini kami punya beberapa cara mudah untuk meminimalisir kegiatan malas gerak, yang dirasa cukup sulit untuk ditinggalkan oleh sebagian orang. Beberapa tips tersebut diantara-Nya ialah sebagai berikut:
Jalan-Jalan Ringan
Mulailah dari yang ringan-ringan saja, langkah-langkah kecil seperti berjalan kaki 10 menit setiap hari, baik pagi maupun sore hari. Jika perlu, tambahkan durasinya satu menit setiap hari dan lihat kemajuannya.
Olahraga Ringan
Variasi aktivitas geraknya enggak cuman jalan kaki, syukur-syukur kalo di rumah ada alat olah raga seperti Dumbelkecil. Sehingga dapat mengurangi kelamaan diatas kasur atau di depan komputer.
Membersihkan Rumah
Kegiatan yang tanpa kita sadari dapat menggerakan tubuh hingga berkeringan ialah membersihkan rumah. Kamu dapat mencoba cara ini, misalnya dengan mencuci pakaian, menyapu lantai dan halaman rumah
Bergabung dengan Komunitas Olahraga
Saat ini sudah banyak komunitas olahraga seperti sepeda, hingga lari yang dapat kamu ikuti. Selain itu, kamu juga akan mendapatkan manfaat untuk bertemu dan berkenalan dengan orang lain.
Baca Juga: 4 Cara Mudah Membangun Hubungan, Introvert Boleh Coba?
Nah, kalo mau olahraga yang direkomendasikan sekaligus mengikuti sunah rasul yaitu olah raga memanah, berenang dan berkuda. Dari Jabir bin Abdillah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“SEGALA SESUATU YANG DI DALAMNYA TIDAK MENGANDUNG DZIKRULLAH MERUPAKAN PERBUATAN SIA-SIA, SENDA GURAU, DAN PERMAINAN, KECUALI EMPAT (PERKARA), YAITU SENDA GURAU SUAMI DENGAN ISTRINYA, MELATIH KUDA, BERLATIH MEMANAH, DAN MENGAJARKAN RENANG.” (HR AN-NASA’I).
Penulis: Ruli Modanggu
Editor: Hudalil Mustakim
Emng sih mager itu enak banget makanya harus punya temen bisa ngajak jalan