Beranda » Digtal Marketing » Direct Marketing, Definisi, Konsep & Saluran

Direct Marketing, Definisi, Konsep & Saluran

Direct Marketing, Defisini, Konsep & Saluran

Direct Marketing, Defisini, Konsep & Saluran

Definisi Direct Marketing (Umum)

Definisi direct marketing salah satu ilmu ekonomi yg sudah berkembang, dan sampai dalam saat sekarang ini pemasaran sangat mensugesti keberhasilan suatu perusahaan untuk sanggup bertahan di pada pangsa pasar.
Perusahaan yg menjalankan aktivitasnya baik perusahaan yg bergerak dalam bidang jasa maupun barang memiliki tujuan yang sama yaitu memperoleh laba. Selain itu perusahaan jua ingin memberikan kepuasan atas produk yang dihasilkannya, lantaran kepuasan konsumen sebagai tolak ukur dari keberhasilan perusahaan dalam membuat produk yg berkualitas, dan yg diinginkan sang konsumen.
Oleh karenanya dibutuhkan taktik pemasaran yang dapat menaruh pengaruh untuk memilih berhasil atau tidaknya pada memasarkan produknya. Jika taktik pemasaran yg dilakukan perusahaan tadi bisa memasarkan produknya dengan baik, hal ini akan berpengaruh terhadap tujuan perusahaan.

Definisi Direct Marketing

Apa itu direct marketing

Definisi direct marketing menurut Peter Bennett direct marketing sebagai “aktifitas total dimana penjual, buat mengefektifkan pertukaran barang & jasa dengan pembeli, mengarahkan bisnis pada target audience memakai satu atau lebih media (direct selling, direct mail, telemarketing, direct-action advertising, catalogue selling, cable TV selling, dll).
Ini  bertujuan untuk membentuk respons lewat telepon, surat, atau kunjungan eksklusif menurut pembeli potensial atau pelanggan”. Definisi direct marketing berdasarkan Marketing Strategy (Suyanto. 2007: 219) merupakan sistem pemasaran yang memakai saluran langsung untuk mencapai konsumen dan menyerahkan barang dan jasa kepada konsumen tanpa melalui mediator pemasaran.
Untuk menghasilkan tanggapan & / atau transaksi yg dapat diukur pada suatu lokasi. Definisi direct marketing menurut Principle of Advertising & IMC (Duncan 2002 : 573 ) adalah ketika perusahaan ingin menjalin komunikasi langsung menggunakan pelanggan, mereka mengguanakan taktik komunikasi eksklusif dimana lebih sanggup berinteraksi, database yg memicu proses komunikasi pemasaran menggunakan media buat mendorong respon pelanggan.
Sedangkan definisi direct marketing dari Principles of Marketing (Kotler – Gary Armstrong. 1996: 53) merupakan pemasaran yg menggunakan berbagai media iklan buat berinteraksi eksklusif dengan konsumen, umumnya menelepon konsumen buat menerima respons langsung. Definisi direct marketing ini hampir sama menurut IMC

Definisi Online Marketing

apa itu online marketing

Definisi menurut AL dalam definisi online marketing (2009), merupakan seluruh usaha yg dilakukan secara online dengan menggunakan media internet sebagai media pemasaran produk dan jasa adalah mencakup bagian – bagian dari bisnis online, dan perlu diingat bahwa, internet hanya menjadi media.
Menurut Bob Julius Onggo dalam Brand of Think (BoT. 2005), lebih luas lagi memandang definisi online marketing. Menurutnya, setiap perusahaan yg sudah memanfaatkan internet buat tujuan kenaikan pangkat   pun telah melakukan online marketing.
Menurut pengamat e-bussiness Rudianto Prabowo dalam Brand of Think (BoT. 2005), melihat perusahaan yang melakukan online marketing ada 2 perspektif, yaitu:  Pertama, adalah perusahaan brick and click.  Artinya perusahaan yg melakukan transaksi pada dua channel (offline dan online).
Kedua merupakan perusahaan pure play. Artinya perusahaan yang benar-sahih melakukan transaksi hanya di global maya. Di luar itu merupakan perusahaan brick and mortar, yakni perusahaan dalam umumnya yg hanya terdapat di global konkret.
Menurut Rafi A Mohammed pada bukunya Internet Marketing pada Brand of Think (BoT. 2005), mendefinisikan internet marketing (online marketing) menjadi proses pada membentuk dan mempertahankan customer relationship melalui aktivitas online yang merupakan pertukaran wangsit, produk, jasa yg dapat memenuhi kepuasan pelanggan.
Menurut penulis definisi online marketing adalah proses aktivitas pemasaran dengan menggunakan media internet melalui dua jalan yaitu: Pertama, Penjualan pribadi, di mana proses ini umumnya berjualan secara langsung melalui media internet.
Kedua, Penjualan menggunakan kenaikan pangkat,di mana pemasaran mampu berupa iklan, banner space, email marketing, yang nir secara langsung memaksa orang buat membeli produk tersebut, tetapi hanya sebatas memperkenalkan, serta mempromosikan produk yang dihasilkan.
Dari kedua jalan tersebut, aktivitas online marketing bertujuan akhir buat mencapai ROI (Return of Investment).

Direct Marketing

Direct Marketing untuk bisnis

Direct marketing, dalam arti luas mungkin sudah setua peradaban manusia itu sendiri. Direct Marketing merupakan sistem marketing dimana organisasi berkomunikasi secara langsung dengan target customer buat membentuk respons atau transaksi. Respons yg dihasilkan sanggup berupa inquiry, pembelian, atau bahkan dukungan.
Banyak hal telah berubah. Apa yang dulu mungkin belum pernah terbayangkan pun kini   telah hadir & terus dikembangkan berdasarkan masa ke masa. Teknologi transportasi dan komunikasi adalah 2 hal yg perkembangannya memberikan impak yang sangat krusial pada sejarah pemasaran.
Kendala ruang ketika yg dulu membatasi gerak para pemasar, katakanlah demikian, kini   sudah sebagai semakin menyusut. Jarak ribuan kilometer sanggup ditempuh dalam saat yg lebih relative singkat, & komunikasi  pun bisa dilakukan kapan saja & menurut mana saja.
Tetapi demikian, penjualan atau pemasaran permanen kokoh dengan eksistensinya, & pada pemahaman substansif ini, perkembangan teknologi berperan sebagaimana  manfaatnya sebagai alat yg meringankan dan mengoptimalkan kinerja manusianya.
Teknologi transportasi berkontribusi akbar pada pengiriman barang, dan teknologi komunikasi pemasaran itu sendiri. Pengiklanan massal umumnya mencapai jumlah orang yang tidak khusus, kebanyakan tidak dalam pasar untuk produk atau tidak akan membelinya dalam jangka saat tertentu.
Sarana pengiklanan pribadi digunakan buat memperoleh pesanan eksklusif segera dari konsumen yg ditargetkan. Walaupun pemasaran eksklusif pada awalnya dilakukan lewat pos & katalog pesanan lewat pos, belakangan ini terdapat beberapa bentuk, tambahan, termasuk pemasaran jeda jauh, pemasaran langsung lewat radio & televisi, serta berbelanja lewat komputer.

Konsep Online Marketing

konsep dalam direct marketing

Online marketing merupakan bagian sub isi berdasarkan unsur – unsur bauran pada komunikasi pemasaran (Marketing Communication). Dimana unsur – unsur bauran tersebut dikenal dengan sebutan 4P, yaitu: Produk (Product), Struktur harga (Price), Saluran distribusi (Place), & Kegiatan promosi (Promotion).
Online Marketing berada pada dalam sub isi promosi, dimana pada mempromosikan suatu produk atau jasa, produsen mengawali kegiatannya dengan menciptakan aneka macam saluran warta, & persuasi buat menjual, dan memperkenalkan suatu gagasan menurut suatu produk yang ingin dipasarkan (Michael Ray dalam Morissan. 2007: 13).
Marketing adalah suatu proses buat memuaskan hasrat dan kebutuhan manusia. Sehingga, setiap kegiatan yg terdapat hubungannya dengan pemuasan keinginan & kebutuhan manusia dapat kita sebut sebagai bagian berdasarkan konsep pemasaran.
Untuk mencapai tujuan yang inginkan, terutama pemenuhan kebutuhan pihak konsumen, maka marketer (orang yg bekerja di bidang pemasaran) harus dibekali menggunakan pengetahuan pada konsep & prinsip pemasaran.
Proses selanjutnya adalah memilih menggunakan media yg paling efektif, murah, cepat buat membicarakan pesan pemasaran, & media tersebut adalah Internet.
Internet bisa menjangkau manusia lainnya tanpa batas ruang & saat. Dalam perkembangannya waktu ini, kata pemasaran menggunakan internet diklaim Internet Marketing atau Online Marketing.
Konsep online marketing disaat kita akan mencari & memulai bisnis baru, usahakan diawali menggunakan proses hitung – menghitung tenaga, keterampilan, waktu, & yg paling krusial adalah pendanaan (financial).
Konsep berikutnya dalam online marketing waktu memulai usaha pada internet, haruslah lebih tabah dalam merintis usaha anda, jangan terlalu cepat tergiur atau terpancing buat memulai usaha baru, dan meninggalkan usaha yg ketika ini sedang anda rintis menggunakan susah payah.
Walau kelihatannya belum mencapai output yang diinginkan, mungkin ada baiknya anda bersabar, lantaran ada beberapa bisnis yang perlu tambahan waktu untuk menjadi sukses.
Konsep lainnya pada online marketing, adalah mampu mengikuti keadaan secara cepat, mau belajar terus menerus (continuous learner), mau mengamati, mendengarkan, dan mengikuti perkembangan media, serta mencaritahu apa yg sebagai hasrat pasar waktu ini (tangible product), dimana impian tersebut selalu berubah secara sangat cepat menurut ketika ke ketika.

Pemanfaatan Online Marketing di Indonesia

Bersumber dari data SDA Asia (2009), dimana pemanfaatan online marketing pada Indonesia secara singkat bisa dipaparkan sebagai berikut: Dari tahun 1995 – 1999 kenyataannya sebesar 95% pemilik situs web atau usaha online murni musnah lebur atau mangkat  suri dan yg bertahan dan terus hidup kurang menurut 5%.
Sekarang nomor  tadi telah di atas 5% pelaku bisnis online murni yang bisa hayati dan berkembang. Lantaran proses “trial-error-dead”, akhirnya para praktisi usaha pada indonesia belajar poly buat mengkombinasikan bisnis “pure click” dengan “mortar brick”, hanya kurang dari 1% para praktisi bisnis online yang pure yg hidup & berkembang di indonesia, selebihnya kombinasi antara “pure click and mortar brick”.
Lantaran kecenderungan pasar sudah sangat sarat dengan kompetisi maka aku  melihat para pelaku bisnis online yg hayati merupakan yang menggunakan jalur kenaikan pangkat   online & offline dan memakai fullfilment secara offline (kombinasi antara kenaikan pangkat   & fullfilment “pure click” & “mortar-brick”, kategori pelaku ini sudah di atas 10% pada tahun 2005 dan aku  melihat akan terus naik di indonesia.
Berikut ini sebagai perbandingan, bagaimana perkembangan pemanfaatan online marketing di Amerika Serikat (Alaihi Salam) dari Entrepreneurship sang situs sudut pandang Nukman Luthfie – Online Strategist:
Trend Online Marketing (2009), dimana pemanfaatan online marketing memang terus berkembang. Anderson Analytic melakukan riset terhadap 600 anggota Marketing Executive Networking Group (MENG) buat mengindetifikasi “Top Marketing Trends Tahun 2008”. Dan riset ini membentuk bahwa:
  • Marketing Basic menduduki peringkat pertama menggunakan persentase sebesar 60 persen
  • Search Engine Optimizations (SEO) menduduki peringkat ke 2
  • Tech Strategy, menduduki peringkat ketiga
  • Viral Marketing or (word of mouth) menduduki peringkat keempat
  • New Media juga menduduki peringkat kelima

Interaktif Dan Terukur

Direct marketing  adalah sistem pemasaran yg bersifat sangat interaktif dan terukur. Tujuan dari komunikasi dari pemasaran eksklusif yaitu unutk memperoleh tanggapan atau respon menurut konsumen yang bersangkutan.
Dari respon yg didapat, pemasar bisa mengukur potensi pembelian yang diharapkan & melakukan treatment sebagaimana situasi dan kondusi yg berkembang. Pada ujungnya akan terjadi transaksi pembelian.
Teknik pemasaran ini dalam perkembangannya menarik minat poly produsen dan pemasar untuk menekuninya. Alasannya sangat logis. Pertama, keterangan demasifikasi pasar yang terjadi sang sebab dorongan-dorongan lahirnya pilihan-pilihan individual telah membentuk poly jenis pasar buat digarap.
Kedua, faktor-faktor seperti kesibukan, macetnya jalanan & termasuk panjangnya antrian di sentra-pusat perbelanjaan dalam momen-momen tertentu menjadi pintu masuk yang terbuka buat memperlihatkan solusi dalam mereka. Penjualan langsung yang tidak merepotkan.
Dari hal-hal itu, telah ada beberapa keuntungan yg bisa dihasilkan para pelanggan, pada antaranya adalah ekonomis waktu & irit biaya. Bagi pemasar, yg kemudian peril pada lakukan adalah buat selektif & mengasah bisikan hati mereka- yg dalam hal lain tentunya didukung observasi & data-data- dalam menentukan acalon pembeli.
Obyektifnya adalah buat mendapatkan pelanggan baru yang lalu terus awet menjalin relasi jangka panjang. Bagi direktur & manajer pemasaran ini merupakan tanggungjawab tersendiri  buat membekali pemasar-pemasar menggunakan kemampuan pemasaran yang diperlukan.
Ini krusial karena galat satu constraint terbesar dalam pemasaran pribadi adalah merasa terganggunya orang atas penjualan yang militan, yang menggangu privacy orang, atau yg nir melakukan penawaran pada loka atau situasi yang tidak semestinya.
Resiko lain yg mampu berdampak lebih buruk pada brand merupakan apabila sampai terjadi penipuan yang dilakukan sang pemasar langsung. Salah satu catatan negative pada konteks ini adalah terjadinya eksploitasi sang pemasar pada pembeli implusif yg kurang mengerti nature menurut produk yang ditawarkan.
Maka dari itu, sangatlah penting buat membekali para ujung tombak pemasaran eksklusif ini menggunakan skill-skill yg memadai ,integritas & tentunya jugaharapan akan kesejahteraan yang sesuai dengan jerih payah dan performa mereka.

Saluran-Saluran Direct Marketing

jenis jenis direct marketing

Perkembangan teknologi tranportasi & komunikasi telah poly menaruh peluang buat optimalnya direct marketing. Teknologi komunikasi memungkinkan pemasar buat memakai aneka macam macam saluran sehingga bisa menjangkau target pembeli atau pelanggan secara lebih luas dan gampang.
Berkat teknologi, berikut ini merupakan bentuk-bentuk direct marketing yg bisa di lakukan sang pemasar melalui berbagai macam saluran, diantaranya ialah:

Penjualan Tatap Muka

Yaitu penjualan menggunakan pribadi bertemu dengan calon pembeli. Ini sanggup dilakukan buat individu tunggal atau kelompok. Ada sejumlah produk & jasa yg dikenal sangat intensif pada menggunakan pendekatan ini, pada antaranya adalah: penjualan sang agen iuran pertanggungan, saham & sejumlah produk yg di kenal dipasarkan secara MLM.
Selain itu pula produk lain yang dipasrakan pada format tatap eksklusif dengan mengelar demo penggunaan, misalnya misalnya produk kompor atau produk-produk home appliance lainnya.

Melalui email

Direct marketing juga mampu dilakukan melalui email, dan karena itu sering disebut direct mail, yaitu berupa pengiriman penawaran kepada individu-individu baik melalui surat konvensional juga elektro.
Untuk pengiriman surat konvensioanal, pemilik brand atau pemasar tak jarang berhubungan dengan kantor pos, DHL atau TIKI-JNE. Bisa juga dilakukan melalui Fax atau varian-varian teknologi baru seperti voice mail.

Telemarketing

Yang berikutnya dan relatif nge-isu terkini adalah telemarketing di mana ini menjadi saluran favorite pemasaran pribadi untuk memperlihatkan barang atau jasa dalam target pelanggan, baik itu yg murni digawangi oleh pemasar maupun yang telah diotomatisasi.

Pemasaran Online

Ada lagi saluran pemasaran online di mana para pemasar menjalankan aktivitas pemasaran langsungnya secara online, baik itu pada format etalasi, iklan yang dibuat untuk penawaran eksklusif, maupun penetrasi di group=group atau social media. Kedepan, situasinya mungkin lebih berkembang lagi.
Tetapi ,apapun salurannya, kaidah-kaidah yang harus di perhatikan dalam pemasaran eksklusif relative masihlah sama. Dan pada luar itu, hambatan-kendala yg terjadi pada lapangan- termasuk pertanyaan mengenai etika terkait privacy nomer telepon adalah hal lain unuk dicarikan solusi bersama.

Kesimpulan

Perusahan yang menjalankan aktivitasnya yg berkiprah dibidang barang juga jasa seluruh bertujuan buat memperoleh keuntungan atau laba.Tolak ukur keberhasilan perusahan adalah terhadap kepuasaan para konsumen atas barang & jasa yg di hasilkan yg bisa memenuhi kebutuhan & cita-cita konsumen.
Oleh karena itu diharapkan taktik pemasaran yg dapat menaruh impak buat menentukan berhasil atau tidaknya dalam memasarkan produknya. Direct marketing sanggup dilakukan melalui penjualan tatap muka, melalui email, telemarketing, & secara online.

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *